Cara Memelihara Ikan Piranha untuk Pemula

Diposting pada

Cara Memelihara Ikan Piranha untuk Pemula – Piranha adalah ikan yang hidup berkelompok dan termasuk keluarga Serrasalmidae, yang juga masih kerabat ikan pacu, silver dollar dan ikan tetra.

cara memelihara ikan piranha
Ikan Piranha Red Belly

Habitat ikan asli ini berada di sepanjang sungai Amazon, Brazil, yang juga menjadi habitat asli beberapa ikan predator lainnya seperti Arapaima gigas.

Di Indonesia sendiri, ikan ini mulai digemari oleh para penggemar ikan hias, khususnya pecinta ikan predator, karena sifatnya yang agresif dan cara memburu mangsa yang begitu beringas.

Jenis-jenis ikan piranha sendiri diperkirakan ada sekitar 20 sampai 50 jenis, walaupun masih menjadi perdebatan.

Namun, yang paling umum dipelihara adalah jenis ikan piranha Red Belly atau dikenal dengan piranha perut merah.

Ciri-ciri ikan piranha Red Belly tersebut memiliki warna dasar perak dengan sentuhan warna merah di sekitar perutnya. Ikan betina umumnya lebih besar daripada yang jantan.

Seiring berjalannya waktu, mulai beredar di pasaran jenis ikan piranha lainnya, seperti black piranha dan wimpel piranha.

Nah, jenis black piranha ini yang di gadang-gadang menjadi jenis yang paling berbahaya dan mematikan di antara beragam species piranha. Bahkan, kekuatan gigitannya bisa sampai 30 kali dari berat badannya!

Selama ini kita dijejali dengan kisah keganasan piranha yang mampu memangsa manusia, pada kenyataannya, mereka tidak se-agresif yang diceritakan.

Bahkan, ikan piranha cenderung menghindar jika bertemu manusia.

Namun, Anda tetap harus berhati-hati jika berenang di dekat tanaman air, karena disitulah mereka menetaskan telur-telurnya.

Sehingga, jika ada yang mendekat, mereka akan menganggapnya ancaman dan tak segan-segan untuk menyerang siapapun yang di dekatnya.

Habitat Alami Piranha

Piranha banyak ditemukan di Cekungan Amazon, Rio Paraguay, Rio Paraná, dan beberapa sistem sungai lainnya di Amerika Selatan.

Ikan ini hidup di anak sungai, perairan dangkal, serta di genangan hutan yang tercipta selama musim hujan.

Cara Memelihara Ikan Piranha

Kalau Anda berniat ingin merawat ikan piranha, cobalah baca cara memelihara ikan piranha berikut ini, agar nantinya Anda tahu apa saja yang perlu disiapkan dan apa yang perlu dilakukan.

Pada dasarnya, merawat ikan piranha tidak terlalu sulit, karena ikan ini cenderung kuat.

Namun Anda tidak bisa merawatnya secara asal. Tetap saja kebutuhannya akan oksigen dan ruang yang luas dibutuhkan.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal lain seperti di bawah ini:

1. Kualitas Air yang Bagus untuk Merawat Ikan Piranha

Di habitat aslinya, ikan predator ini mendiami perairan dengan pH rendah.

Tetapi karena maraknya budidaya piranha, ikan yang dijual di toko-toko ikan hias umumnya sudah beradaptasi dengan kondisi air yang memiliki pH dan alkalinitas lebih tinggi.

pH air yang bagus untuk memelihara ikan piranha dalam akuarium berkisar antara 6,5 sampai 7,8.

Sedangkan alkalinitas di angka 3 ° dan 8 ° atau 50 ppm hingga 140 ppm.

Suhu yang ideal untuk merawat ikan piranha berada pada kisaran 24 sampai 27 derajat Celcius.

Namun, karena ikan ini sudah dikembang biakkan di Indonesia, piranha mampu bertahan pada suhu air 30 sampai 32 derajat Celcius.

Anda bisa mengetahui tingkat pH, suhu dan Alkalinitas air dengan menggunakan alat tes air yang sudah banyak dijual di toko-toko ikan hias.

Sayangnya, seperti ikan tetra dan ikan berwarna perak lainnya, piranha cukup sensitif dengan perubahan suhu yang mendadak dan rentan terkena bintik putih atau penyakit white spot kalau suhu air terlalu rendah.

Selain itu, ikan Amazon ini pun sensitif terhadap obat-obatan tertentu, sehingga Anda perlu saran ahli atau baca aturan pakai obat dengan cermat sebelum menggunakannya.

Jangan lupa memberinya aerator untuk kebutuhan oksigen ikan, karena Anda memeliharanya dalam akuarium, bukan di alam bebas.

2. Pergantian Air

Mayoritas ikan hias yang dipelihara di akuarium memerlukan sirkulasi air yang bagus, termasuk piranha.

Salah satu caranya ialah dengan rutin melakukan pergantian air.

Pergantian air bisa dilakukan seminggu sekali dengan mengurangi 10% volume air dan menggantinya dengan air baru.

Bisa juga dengan mengganti 25% air, namun dilakukan dengan waktu yang lebih lama, yaitu dua kali sebulan.

Jangan lupa sebelum memasukkan air baru ke akuarium, endapkan dulu semalaman dan berikan oksigen.

3. Ukuran serta Perlengkapan Akuarium Ideal untuk Merawat Piranha

Ukuran Akuarium

Piranha yang masih bayi atau berukuran kecil, bisa dipelihara pada akuarium berkapasitas 20 galon atau dengan dimensi akuarium 61.0 x 33.0 x 53.3 cm.

Sedangkan untuk ukuran dewasa sebaiknya ditempatkan pada akuarium berkapasitas lebih dari 100 galon atau dengan dimensi akuarium 185.4 x 48.3 x 50.8 cm agar ikan terhindar dari stres.

Tetapi patokan di atas tidaklah mutak, karena tergantung dari seberapa banyak ikan piranha yang Anda pelihara.

Prinsipnya, lebih besar akuarium, lebih baik untuk ikan!

Permukaan dan Pencahayaan

Selain itu, ada baiknya Anda memberikan permukaan akuarium dengan warna gelap dan pencahayaan lembut, tujuannya agar ikan terhindar dari stres dan warnanya lebih keluar (terang).

Untuk menghindari ikan melompat dari akuarium, Anda bisa memberikan jaring atau penutup akuarium.

Biasanya, ikan akan melompat dari akuarum ketika mereka merasa terancam dan juga stres.

Arus

Di habitat aslinya, ikan piranha mendapat arus sungai yang lembut. Anda bisa tiru keadaan tersebut dengan memberikan arus pada akuarium Anda.

Tidak perlu arus yang terlalu kencang, cukup berikan arus lambat namun stabil, yang penting ada pergerakan air.

Sistem Filtrasi

Berhubung piranha ini termasuk ikan rakus, kemungkinan besar ikan ini akan mudah mengotori air dengan ampas-ampas makanan.

Sehingga, filter akuarium dengan kualitas baik juga diperlukan dalam cara memelihara ikan piranha ini.

Anda bisa menggunakan filter mekanik dan biologis pada akuarium, untuk memastikan kondisi air tetap terjaga.

4. Perilaku Ikan Piranha

Piranha muda, umumnya berenang bergerombol demi keamanan dari pemangsa.

Para ahli menyarankan untuk memelihara setidaknya 5 ekor piranha untuk menghindari kanibalisme.

Ikan ini bisa memangsa sesamanya bila kekurangan makanan.

Ikan ini memiliki sifat pemalu, apalagi jika baru dimasukkan ke akuarium, mereka akan cenderung lebih suka bersembunyi.

Selain itu jika dipelihara sendiri, mereka juga tidak terlalu menunjukkan agresivitasnya, tidak seperti saat berkelompok.

Sebenarnya, ikan ini tidak terlalu agresif seperti yang dibayangkan. Namun Anda harus tetap berhati-hati dengan tidak memprovokasinya, karena mereka bisa menimbulkan respons defensif.

Jika Anda memelihara ikan piranha dalam jumlah banyak (berkelompok) dalam akuarium, sebaiknya tidak digabungkan dengan ikan jenis lain.

Kecuali, jika Anda sudah hafal betul karakteristik ikan predator dan paham ikan apa saja yang bisa digabung dan mana yang tidak.

5. Makanan Piranha

Piranha adalah ikan omnivora atau pemakan segala. Di alam bebas, piranha memakan ikan, krustasea, serangga, tanaman, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Jika dipelihara di akuarium, beberapa pakar menyarankan tidak memberinya makanan berupa ikan mas hidup.

Itu karena ikan hidup bisa mentransfer penyakit serta kandungan gizinya kurang lengkap.

Tetapi kalau sesekali Anda berikan ya tidak masalah, asalkan Anda memberinya ikan mas yang sehat.

Pakan untuk ikan piranha yang baik adalah pelet, makanan ikan beku, daging-dagingan maupun ikan hidup yang higienis.

Penting diperhatikan untuk memberikannya variasi makanan untuk gizi yang seimbang dan menghindari stres pada ikan

Porsi dan Cara Memberi Makan Piranha

Perhatikan juga soal porsi makanan piranha. Jangan memberikan piranha makan yang terlalu banyak, karena jika tersisa akan mencemarkan air.

Berilah pakan yang bisa dihabiskannya dalam waktu 2 sampai 3 menit, sehingga tidak terlalu memberikan banyak limbah untuk air.

Anda bisa memberinya makan sekitar dua sampai tiga kali sehari dengan porsi yang tidak berlebih.

Pertimbangan Jangka Panjang

Ini juga penting, pertimbangkan bahwa ikan piranha akan menjadi besar, sehingga diperlukan akuarium yang lebih besar serta biaya perawatan yang juga akan meningkat.

Pikirkan matang-matang di awal sebelum memelihara, jangan sampai ikan tidak tercukupi kebutuhannya!

Baca Juga:

Itulah sekilas tentang bagaimana cara memelihara ikan piranha dalam akuarium dan apa saja yang dibutuhkannya. Semoga bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin memelihara ikan asal sungai Amazon ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *