Cara memulai blog untuk pemula – Membuat sebuah blog adalah pekerjaan yang mudah, yang sulit adalah mengembangkan dan mempertahankan kualitas blog tersebut.
Oleh karena itu, tak jarang banyak blogger yang berhenti di tengah jalan karena merasa blognya mandek, tak ada perkembangan. Lalu bagaimana untuk memulai blog?
Mayoritas orang-orang membuat blog tujuan awalnya hanyalah ingin menyalurkan hobi menulis saja, seiring berjalannya waktu visitor mulai berdatangan dan mereka akan mulai menggarap secara serius blog tersebut.
Walaupun ada juga yang sebaliknya, karena visitor tak kunjung datang maka mereka mulai malas untuk mengembangkan blog. Anda termasuk yang mana?
Belakangan ini, pamor dari media blog agak berkurang, karena sudah mulai banyak bermunculan media streaming seperti YouTube dll.
Namun bagi orang yang suka membaca sih tidak berpengaruh, mereka akan tetap setia dengan platform blog.
Lagipula streaming itu kan lumayan makan kuota, jadi kemungkinan sebagian pengunjung akan tetap memilih media blog yang irit kuota.
OK, balik lagi ke topik, kalau memang Anda serius ingin membuat blog, sebaiknya coba 6 cara memulai blog untuk pemula berikut ini!
1. Menentukan Tujuan Ngeblog
Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti ada motivasinya, termasuk dalam membuat blog.
Pertama yang harus Anda lakukan dalam cara memulai blog adalah menentukan tujuan untuk apa Anda ngeblog.
Hal ini penting sekali dipertimbangkan sebagai motivasi Anda ke depan, jadi kalau tengah jalan Anda ada rasa malas atau kurang semangat dalam ngeblog, Anda bisa mengingat kembali tujuan awal untuk apa Anda ngeblog.
Apakah untuk jadi blogger sukses, menyalurkan hobi menulis, iseng, belajar, serius, cari uang, atau hanya sebagai curhatan harian saja?
Atau ingin mengalir begitu saja, kalau banyak visitor teruskan, kalau sepi pensiun?
Kalau Anda sudah menentukan niat dari awal, maka pondasi kuat ini akan menjadi penyemangat Anda ke depan, dan Anda akan tahu apa saja yang harus dilakukan. Ya, bisa dibilang Anda sudah punya arah, jadi lebih gampang untuk fokus.
2. Memilih Platform untuk Blogging
Ini adalah step selanjutnya dalam cara memulai blog. Memilih platform blogging yang tepat di awal adalah hal yang penting.
Beberapa blog yang Saya kelola pun pada awalnya menggunakan platform Blogger, seiring berjalannya waktu Saya migrasi ke WordPress.org.
Dalam proses migrasi tersebut memang tidak sulit, namun ada beberapa hal yang perlu Saya lakukan secara manual dan cukup memakan waktu.
So, kalau Anda sudah menentukan platform yang tepat di awal, Anda tak perlu repot-repot kerja dua kali seperti apa yang pernah Saya lakukan.
Waktu Anda bisa dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih produktif, daripada harus setting ini itu lagi!
Memanfaatkan Platform Blogging Gratis dengan web 2.0
Untuk bisa menggunakan CMS (Content Management System) seperti WordPress.org ini memang gratis, namun Anda perlu menyewa hosting untuk menginstal dan menjalankannya,
Kalau Anda keberatan untuk mengeluarkan biaya, Anda tak usah khawatir, banyak platform yang menawarkan hosting gratisan, biasa disebut web 2.0.
Kelemahan cara memulai blog dengan web 2.0 ini adalah Anda akan menggunakan embel-embel nama domain mereka di belakangnya, seperti namablog.blogspot.com, namablog.wordpress.com dll.
Namun ada juga platform yang bisa untuk custom domain secara gratis, seperti Blogger.
Kalau wordpress.com dan beberapa platform gratis lainnya, untuk custom domain maka Anda harus upgrade ke versi berbayar.
Makanya platform Blogger sangat populer sekali, karena selain di host secara gratis, untuk custom domain pun masih tetap gratis! Tak heran kalau Blogger sangat populer di dunia, apalagi di Indonesia.
Kalau Anda ingin memulai blog dengan web 2.0, berikut adalah beberapa platform yang umum digunakan dan mudah untuk dioperasikan:
- Blogger.com
- WordPress.com
- Weebly.com
- Wix.com
- Tumblr.com
Anda bisa menggunakan beberapa penyedia host gratis di atas, cuma yang benar-benar gratis dan tanpa pembatasan fitur adalah Blogger.
Yang paling populer dan banyak digunakan di dunia adalah Blogger dan WordPress.
Saran Saya, jika Anda memang ingin benar-benar serius terjun di dunia blogging ataupun mau bikin website untuk organisasi maupun korporasi, sebaiknya Anda sewa hosting dan gunakan WordPress.org, Drupal atau Joomla.
Yang paling gampang dan banyak tutorialnya adalah WordPress.org. So, kalau Anda ada kendala teknis, Anda akan mudah mendapatkan solusi!
3. Memilih Nama Domain
Cara memilih domain yang bagus itu sangat penting untuk memulai blog yang keren, karena itu mewakili nama brand Anda. Selain itu, nama domain juga menggambarkan identitas blog Anda.
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan dalam memilih domain:
- Memilih domain yang mewakili brand / nama Anda.
- Memilih nama domain yang berisi kata kunci blog Anda (Keyword on Domain).
Sebenarnya pemilihan domain ini sih bebas-bebas saja. Cuma perlu diingat, nama domain itu akan melekat pada blog Anda. Sebaiknya cari yang simpel dan mudah diingat.
Kalau Anda sudah expert, Anda bisa memilih nama domain yang mengandung kata kunci di dalamnya.
Misalnya blog Anda membahas tentang merawat kucing, maka Anda bisa memakai domain: caramerawatkucing.com dll.
Keyword on Domain ini dipercaya bisa membantu peringkat blog Anda nantinya pada kata kunci yang Anda targetkan.
Kalau Anda belum faham betul masalah riset kata kunci, paling aman sih pilih aja domain yang mewakili brand Anda atau apapun yang unik dan mudah diingat. Yang penting simpel dan menggambarkan blog Anda secara keseluruhan.
Jika Anda belum custom domain, masih menggunakan subdomain bawaan host seperti blogspot.com atau wordpress.com di belakangnya, sebenarnya itu sih sah-sah saja, namun seiring berkembangnya blog sebaiknya Anda ganti dengan TLD (Top Level Domain), agar terkesan blog Anda lebih profesional.
Contoh TLD yang bisa Anda gunakan .com, .net, .org, .id, .xyz, .me dll.
Menurut Saya, lebih baik Anda custom domain dari awal. Karena kalau Anda mengubah domain di tengah jalan, itu akan berpengaruh terhadap authority blog Anda, mulai dari nol lagi.
4. Menentukan Niche Blog
Niche atau tema pada sebuah blog adalah hal yang perlu dipikirkan dari awal.
Sebaiknya carilah niche yang paling Anda kuasai. Karena kalau Anda menguasai sebuah keilmuan, maka Anda tidak akan kehabisan bahan tulisan.
Selain itu, Anda juga akan lebih mudah membuat materi secara mendetail, dibandingkan yang hanya tahu sekilas-sekilas saja.
Banyak sekali para blogger yang stuck di tengah jalan karena kehabisan ide penulisan.
Awalnya rajin mengisi post setiap hari, makin lama jadi sebulan sekali. Hal tersebut akan membuat blog lambat berkembang.
Anda bisa membuat blog yang bertema spesifik ataupun gado-gado (campuran) seperti blog ini. Itu bebas-bebas saja, terserah Anda.
Yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana caranya agar Anda bisa membuat artikel secara rutin, supaya pembaca Anda selalu mendapat suguhan artikel fresh secara berkala.
Maksudnya rutin disini itu tidak mesti setiap hari, bisa saja seminggu sekali atau beberapa hari sekali, yang penting waktunya konsisten.
Paling bagus itu update setiap hari, terlebih untuk blog-blog baru. Pada poin selanjutnya akan dijelaskan secara lebih detail.
5. Update Secara Rutin
Mungkin hal ini sudah sedikit dibahas pada poin cara memulai blog sebelumnya. Update secara rutin itu penting dan menentukan bagi perkembangan blog Anda.
Mesin pencari seperti Google pun suka dengan blog yang mempunyai artikel segar dan di post secara berkala.
Untuk blog baru, Anda bisa posting sehari 1-2 artikel. Kalau sudah 2-3 bulan, mungkin frekuensinya bisa dikurangi menjadi 2-3 hari sekali per artikel. Yang penting Anda konsisten untuk mengisi blog tersebut.
Sebenarnya poin yang satu ini adalah kendala yang paling umum dihadapi oleh para blogger.
Kenapa Saya bilang kendala, karena rata-rata blogger sudah mulai kehabisan ide menulis dalam 2-3 bulan jika mereka update blog secara harian. Makanya setelah itu mungkin ide sudah mulai berkurang. Paling kalau ketemu ide, baru mereka mulai menulis lagi.
Menurut Saya itu sih hal yang wajar sekali, tetapi hal tersebut bisa diakali dengan beberapa cara, seperti membayar content writer, beli artikel, ataupun membuka guest post.
Cara yang paling bagus untuk selalu mendapat ide segar adalah dengan sering membaca, baca apapun.
Dengan begitu, kita akan mudah dapat input-input baru yang bisa kita kembangkan menjadi sebuah ide tulisan.
Selain itu, bisa juga dengan rajin berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Anda jadi bertambah inputan dan ide-ide baru yang bisa ditulis.
Untuk yang membuat blog tentang berita viral, cara paling jitu ya pantengin terus media sosial. Lihat apa yang sedang viral dibicarakan.
6. Promosikan Blog
Setelah Anda punya blog dan konten yang memadai, tahap selanjutnya cara memulai blog adalah promosi.
Sebenarnya mempromosikan blog bukanlah hal yang sekali saja Anda lakukan, tetapi harus secara terus menerus.
Tujuannya adalah untuk menggaet visitor sebanyak-banyaknya ke blog Anda. Selain itu juga untuk mengenalkan blog Anda kepada dunia.
Promosi blog ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Mengandalkan SEO (Search Engine Optimization) untuk mendapat traffic dari Search Engine, seperti Google, Yahoo, Bing, Yandex dll. Intinya adalah bagaimana caranya bisa masuk halaman pertama mesin pencari, sehingga konten yang Anda buat banyak yang klik.
- Memanfaatkan Media Sosial. Anda bisa share artikel-artikel terbaru Anda melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest dll. Lebih detail, bacalah: Strategi promosi media sosial.
- Menggunakan promosi berbayar, seperti beriklan di Google Ads, Facebook Ads, Propellerhead dll. Yang pasti cara ini berbayar, namun cukup ampuh untuk mendapatkan pengunjung.
Baca Juga:
- Cara Menulis Artikel Blog agar Enak Dibaca
- 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Desain Grafis untuk Media Sosial
Jika Anda sudah memahami ke-enam hal di atas, berarti Anda sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang bagaimana cara memulai blog untuk pemula dan bagaimana menjalankannya. Pada akhirnya kunci kesuksesan ngeblog adalah kerja keras dan konsistensi. Happy Blogging!