Cara menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda – Gaya hidup sehat dapat menghindari seseorang dari berbagai gangguan penyakit, mengontrol penyakit dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang bisa dikendalikan lebih baik dengan gaya hidup sehat, apalagi jika masih berusia muda.
Pada beberapa orang, gaya hidup sehat dapat mencegah peningkatan terkena penyakit ini.
Pasti kita sudah sering mendengar berulang kali untuk “menurunkan berat badan dan rajin berolahraga” karena itu akan membantu menjaga kesehatan yang lebih baik.
Memang dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur, adalah cara yang ampuh untuk membantu mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda.
Tekanan darah tinggi dan berat badan adalah dua hal yang saling berkaitan erat. Kelebihan berat badan secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
Orang yang kelebihan berat badan beresiko enam kali lebih besar terkena tekanan darah tinggi dibanding orang normal.
Tetapi, ketika mereka mulai menurunkan berat badan, tekanan darah mereka biasanya ikut turun juga.
Cara Menurunkan dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda
Untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda, cobalah beberapa tips dan cara gaya hidup sehat di bawah ini:
1. Konsumsi Makanan Sehat
Cobalah makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak.
Kurangi makanan-makanan fast food dan goreng-gorengan.
2. Olahraga secara Teratur
Olahraga adalah salah satu cara penting lainnya dalam mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda.
Berolahraga membuat jantung lebih kuat dan memungkinkannya memompa darah ke seluruh tubuh dengan lebih efektif.
Semakin mudah bagi jantung untuk memompa darah, semakin mudah pada arteri.
Aktivitas fisik yang teratur membantu seseorang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Sebaiknya seseorang melakukan aktivitas fisik sedang 30-60 menit sehari, sebanyak 5-7 hari seminggu.
Berjalan adalah aktivitas fisik yang baik, terutama bagi orang yang baru memulai latihan rutin.
Berenang, bersepeda, dan jogging juga merupakan bentuk latihan yang bagus.
Selain itu, bagus juga kalau Anda melakukan aktivitas fisik yang kuat, seperti latihan kekuatan, tiga kali seminggu selama setidaknya 20 menit setiap sesi latihan.
3. Jangan Merokok
Merokok bahaya bagi jantung dan nikotin membuat pembuluh darah mengerut, mempersempit pembuluh darah dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Merokok juga mengganggu beberapa obat tekanan darah, membuatnya jauh kurang efektif.
Berhenti merokok bisa mengurangi resiko, dan juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi jika sudah terserang.
Selain itu, berhenti merokok dapat mengurangi resiko seseorang terkena kanker paru-paru, penyakit jantung, dan terserang stroke.
Berhenti merokok adalah hal yang sangat sulit, mungkin hal tersulit yang pernah dilakukan seseorang, tetapi melakukan hal itu sangat membantu meningkatkan kesehatan seseorang.
Kalau sudah punya niat kuat untuk berhenti merokok, Anda bisa baca: cara berhenti merokok dari Kami.
4. Kurangi Natrium
Menghindari natrium yang berlebihan disarankan untuk membantu mengendalikan dan mencegah tekanan darah tinggi.
Meskipun banyak kontroversi dalam beberapa tahun terakhir tentang apakah mengurangi asupan natrium akan memiliki banyak efek pada tekanan darah.
Walaupun demikian, mengurangi asupan natrium mungkin tidak memiliki dampak besar, tetapi sedikit pengurangan natrium dapat memiliki efek positif pada kesehatan seseorang secara menyeluruh.
5. Minum Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi
Minumlah obat penurun tekanan darah tinggi apa pun yang diresepkan sesuai petunjuk – jangan melebihi dosis atau berhenti minum sepenuhnya.
Jika sudah menjalani pengobatan untuk jangka waktu tertentu tekanan darah kembali ke tingkat normal, itu tidak berarti tekanan darah seseorang telah menjadi normal. Ini menandakan bahwa obat penurun tekanan darah melakukan tugasnya dan mengendalikan tekanan darah.
Obat tekanan darah harus diminum tanpa batas, bahkan bisa seumur hidup, ikuti arahan dokter Anda!
6. Jauhi Miras
Di usia muda, apalagi pergaulan jaman sekarang, miras susah untuk dihindari dengan alasan pergaulan. Tetapi itu benar-benar akan merusak badan Anda.
Hindari konsumsi miras berlebihan. Sesungguhnya miras tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, miras juga buruk untuk hati dan ginjal. Bahkan sebaiknya tak usah konsumsi sama sekali!
7. Batasi Konsumsi Kafein
Meskipun penelitian belum membuktikan apakah kafein mempengaruhi tekanan darah tinggi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi kafein setiap hari memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada orang yang tidak.
Di sisi lain, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang rutin konsumsi kafein akhirnya meningkatkan toleransi terhadap kafein dan kemudian tidak lagi mempengaruhi tekanan darah mereka.
Sebagai tindakan pencegahan, dokter biasanya akan menyarankan pasien dengan tekanan darah tinggi untuk membatasi asupan kafein mereka.
Selain ada sisi negatifnya, ternyata produk kafein seperti kopi juga punya beberapa manfaat positif (baca: Manfaat Kopi).
Baca Juga:
Well, kesimpulannya adalah jangan menunggu tua untuk hidup sehat. Sebaiknya, di usia muda cobalah jalani gaya hidup sehat dengan beberapa cara di atas untuk menurunkan dan menghindari tekanan darah tinggi.