Hewan Langka yang Terancam Punah di Dunia – Sepertinya usia dari Bumi yang kita pijak ini sudah tua, sudah banyak kerusakan yang diakibatkan oleh manusia dan karena tergerus oleh waktu itu sendiri.
Belakangan kita mendengar perubahan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya, polusi yang merajalela, pemanasan global, termasuk kepunahan satwa yang berada di dalamnya.
Nah, kali ini kita akan bahas mengenai hewan-hewan langka yang terancam punah di dunia dan sulit dijumpai di alam liar. Apa saja? Mari simak daftarnya!
1. Pygmy Three-Toed Sloth
Hewan langka ini juga dikenal sebagai sloth biksu atau sloth kerdil, Pygmy Three-Toed Sloth adalah spesies sloth yang sangat terancam
punah.
Hewan terancam punah ini memiliki jangkauan yang sangat terbatas, karena hanya dapat ditemukan di pulau kecil, Isla Escudo de Veraguas, yang terletak di daratan Panama.
Seluruh populasi spesies ini diperkirakan hanya sekitar 80 individu.
2. Elang Laut Madagaskar
Burung ini memiliki lebar sayap hingga 180 cm dan berat hingga 3,5 kg. Elang Laut Madagaskar adalah burung pemangsa besar di Barat Laut Madagaskar.
Hewan ini terancam punah karena kerusakan habitat serta penganiyaan, sehingga populasi liar burung cantik ini diperkirakan hanya sekitar 120 pasang.
3. Kura-kura Angonoka
Hewan lain yang sangat langka dari Madagaskar adalah kura-kura Angonoka.
Hewan ini merupakan kura-kura yang paling terancam punah di dunia. Populasi liarnya hanya bisa ditemukan di sekitar teluk Madagaskar Barat Laut.
Kura-kura ini dikenal karena memiliki cangkang unik dengan motif yang indah.
Sama seperti Elang Ikan, binatang ini mengalami penurunan populasi karena kerusakan habitat dan perburuan yang berlebihan.
Di alam liar, jumlah hewan langka ini diperkirakan hanya ada sekitar 200 ekor yang tersisa.
4. Hiu Gergaji
Ukuran hiu ini bisa mencapai 7,5 meter panjangnya, yang juga termasuk kategori hiu besar yang langka.
Ikan ini menghuni perairan pantai, muara, laguna, muara sungai, dan terkadang bahkan di air tawar wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Hiu gergaji memiliki ciri fisik yang sangat unik, karena memiliki moncong bergerigi tajam mirip gergaij.
Hewan langka ini sekarang sudah jarang terlihat di alam bebas, karena penangkapan berlebihan.
5. Badak Jawa
Di Indonesia sendiri ada badak Jawa yang sudah tidak bisa dilihat lagi di alam liar, hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Spesiesnya diperkirakan hanya tersisa 60 sampai 70 ekor saja, bisa dibilang Badak Jawa adalah mamalia besar paling langka di dunia.
Padahal, dulunya hewan langka yang terancam punah ini mudah ditemukan di seluruh Asia Tenggara bahkan sampai Cina dan India.
Tetapi karena maraknya perburuan serta habitatnya yang rusak, maka hewan langka ini berada di jurang kepunahan.
6. Gorila Gunung
Gorila gunung adalah salah satu dari dua subspesies gorila timur. Primata ini merupakan hewan yang sangat langka dan sulit dijumpai di alam bebas.
Penyakit, kerusakan habitat, serta perburuan merupakan alasan utama yang membuat hewan ini sangat langka dan terancam punah.
Saat ini, kita hanya bisa melihat populasi Gorila gunung di Pegunungan Virunga di Afrika Tengah dan juga di Taman Nasional Bwindi Impenetrable di Uganda.
7. Ruppell’s Vulture
Burung ini mampu terbang hingga mencapai ketinggian 11.300 m di atas permukaan laut, hingga dianggap sebagai burung yang terbang paling tinggi di dunia.
Hewan langka ini berasal dari wilayah Sahel di Afrika dan menyebar ke beberapa negara sekitar.
Sayangnya, populasi hewan terancam punah ini terus berkurang karena kerusakan habitat dan keracunan.
8. Lobster Pohon
Hewan ini juga dikenal sebagai “The Lord Howe Island stick”, lobster pohon adalah serangga besar nokturnal yang dahulu populasinya melimpah di Pulau Lord Howe, Australia.
Sayangnya, tikus-tikus yang dibawa ke pulau tersebut membuat serangga ini punah pada tahun 1920.
Namun, penampakan lobster pohon baru-baru ini dilaporkan di Ball’s Pyramid – sisa vulkanik yang terletak beberapa mil jauhnya dari pulau.
9. Macan Tutul Amur
Hewan buas selanjutnya yang diambang kepunahan adalah Macan Tutul Amur, yang juga dikenal dengan sebutan macan tutul Manchuria.
Macan Tutul Amur mendiami hutan beriklim sedang di wilayah Rusia Tenggara dan Cina Timur Luat.
Pada 2015, karnivora ini tercatat hanya ada kurang dari 60 spesies yang ada di alam liar.
10. Coelacanth
Ikan ini tergolong sangat langka dan terancam punah, hingga masuk dalam daftar IUCN Red List dengan kategori rentan.
Coelacanth termasuk spesies ikan purba yang masih bertahan hingga kini.
Kita bisa menjumpai “Ikan Raja Laut” ini di perairan Laut Sulawesi, perairan Malalayang, Teluk Manado, dan di perairan Talise, Minahasa Utara.
Namun, jangan berharap bisa melihat ikan ini langsung, karena selain langka, ikan ini pun hidup pada kedalaman lebih dari 180 meter, sehingga sulit untuk dijumpai.
Baca Juga: 7 Hewan Unik dan Aneh di Dunia
Akhirnya, kesadaran bahwa kita hidup berdampingan dengan makhluk hidup lainnya, akan memberikan hewan langka yang terancam punah di atas lebih banyak ruang untuk bertahan hidup dan berkembang biak lagi.