6 Kota Terdingin di Dunia, Suhu Mencapai Minus!

Diposting pada

Kota terdingin di dunia – Bagi beberapa kota di dunia, musim dingin tidak hanya sekedar cuaca yang dingin, tetapi begitu menusuk karena suhunya yang sangat rendah.

Mayoritas kota yang paling dingin di dunia terletak di belahan Bumi utara. Sebut saja Siberia di Rusia, hutan belantara di Kanada, maupun timur jauh Tiongkok.

Udara Arktik yang begitu dingin dalam jangka panjang, membuat suhu di sana mencapai titik beku atau di bawah nol derajat celcius, bahkan mencapai minus dua digit.

Kota ataupun terdingin di dunia yang pernah dihuni secara permanen adalah Oymyakon, Siberia, Rusia. Di daerah tersebut pernah mengalami suhu terdingin hingga minus 71,2 derajat celcius yang terjadi pada tahun 1924.

Selain itu, beberapa kota berikut ini juga memiliki musim dingin yang paling dingin di dunia. Apa saja? Berikut daftar kota terdingin di dunia!

1. Oymyakon – Siberia, Rusia

Oymyakon kota terdingin di dunia

Menurut beberapa sumber, Oymyakon adalah kota terdingin di dunia. Pada tahun 1924, suhu kota pernah sampai minus 71,2 derajat Celcius.

Oymyakon juga merupakan kota yang tanpa tumbuhan, karena tanah di kota ini semuanya tertutup es. Sehingga, masyarakat di sana umumnya mengonsumsi ikan, daging rusa, maupun makanan hewani lainnya.

Karena cuacanya yang begitu ekstrem, saat berkendara, pengendara mobil wajib menyalakan mesin terus-menerus walau dalam keadaan berhenti, jika mesin mati maka mobil akan mogok karena pengaruh suhu yang rendah, bahkan bisa membekukan saluran air.

2. Dudinka – Krasnoyarsk Krai, Rusia

Dudinka Kota Terdingin di Dunia

Dudinka terletak di atas Lingkaran Arktik, sebuah kota di sepanjang Sungai Yenisei di wilayah Siberia Rusia.

Memiliki penduduk lebih dari 20.000 jiwa, Kota ini merupakan salah satu kota paling utara di dunia. Tak heran kalau cuaca di sana kerap menghadapi suhu yang ekstrem saat musim dingin tiba.

Suhu rata-rata di tempat tersebut adalah minus 33 derajat Celcius pada bulan Januari. Sedangkan suhu tertinggi hanya menyentuh angka 24.5 derajat Celcius.

Beberapa tahun yang lalu, kota ini mengalami badai musim dingin yang begitu dahsyat. Bayangkan saja, suhunya pada saat itu mencapai minus 40 derajat Celcius, sehingga menyebabkan mobil-mobil dan jalan-jalan tertutup salju yang begitu tebal. Ditambah pipa yang meledak dan menyebabkan jalan-jalan menjadi banjir.

3. Harbin – Heilongjiang, Cina

Harbin
Festival Salju dan Es Internasional Harbin 2010

Harbin adalah ibu kota provinsi Heilongjiang yang terletak di timur laut Cina, yang juga merupakan rumah bagi penduduk yang jumlahnya lebih dari 10 juta jiwa.

Karena iklim musim dingin yang begitu ekstrem, kota ini pun dijuluki sebagai “kota es”.

Namun sisi positifnya saat musim dingin tiba, kota ini kerap menjadi tuan rumah Festival Salju dan Es Internasional Hardin, yaitu salah satu festival es terbesar di dunia.

Selama rentang Januari, suhu di Harbin tercatat minus 22 hingga minus 24 derajat celcius. Sedangkan suhu terdingin yang pernah tercatat adalah minus 42 derajat celcius.

4. Winnipeg – Manitoba, Kanada

WINNIPEG

Ibukota provinsi Manitoba, Winnipeg adalah rumah bagi lebih dari 715.000 orang dan merupakan salah satu kota besar terdingin di Amerika Utara.

Terletak di Prairies Kanada, Winnipeg mengalami posisi terendah normal bulan Januari mencapai minus 20 hingga minus 22 derajat Celcius.

Sepanjang sejarahnya, kota ini pernah mengalami beberapa kondisi paling mengerikan yang bisa dibayangkan. Suhu serendah minus 45 C dicatat pada 18 Februari 1966 dan minus 47,8 C pada 24 Desember 1879.

5. Yakutsk – Republik Sakha, Rusia

Yakutsk

Yakutsk merupakan Ibu kota Republik Sakha Rusia. Kota ini memiliki penduduk sebanyak 282.400 jiwa yang tinggal dekat dengan Lingkaran Arktik.

Suhu paling ekstrem terjadi pada bulan Januari dengan rata-rata berkisar dari minus 38 hingga minus 41 derajat Celcius. Rekor paling dingin sepanjang masa yang direkam adalah minus 64 C pada tahun 1891.

Selain itu, musim dingin di Yakutsk terjadi lebih awal daripada kota-kota lain di seluruh dunia.

6. Yellowknife – Wilayah Barat Laut, Kanada

Yellowknife
Aurora Borealis di Yellowknife

Yellowknife adalah ibu kota Wilayah Barat Laut Kanada yang berdiri pada tahun 1934. Kota ini terletak di pantai Great Slave Lake, dan hanya berjarak 320 mil dari Lingkaran Arktik.

Mayoritas penduduk di kota ini bekerja di industri pertambangan, jumlahnya hanya sekitar 20.000 penduduk yang bertempat tinggal di kota ini.

Selama musim dingin tiba, jalan-jalan kota ini dipenuhi salju yang membeku, karena suhunya mencapai minus 32 derajat celcius pada titik terendah, dan suhu hangatnya hanya sekitar minus 21 C.

Rekor yang pernah dicatat Yellowknife adalah minus 51 derajat pada 1 Februari 1947. Saking dinginnya, Yellowknife diberi gelar kota terdingin di Kanada pada tahun 2014.

Yang membuatnya menakjubkan, langit malam pada musim dingin terlihat begitu jelas, yang merupakan kondisi optimal untuk melihat aurora borealis dari pertengahan November hingga awal April.

Apakah Anda ingin mencoba beberapa hari tinggal di kota terdingin di dunia seperti di atas?

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *