Kurs Mata Uang Pada Hari Ini Terhadap Bisnis Perdagangan

Diposting pada

Kurs mata uang mungkin sudah sering didengar bahkan ada yang setiap hari mengecek kurs mata uang pada hari ini setiap harinya untuk mengetahui perkembangan di bidang ekonomi. Kurs mata uang sendiri merupakan nilai tukar yaitu harga mata uang suatu negara di dalam mata uang negara lain. Jadi jika membicarakan kurs maka disimpulkan yaitu nilai mata uang di negara yang berbeda.

Kurs dapat mengalami perubahan baikitu apresiasi dan depresiasi. Apresiasi terhadap mata uang suatu negara artinya terjadi peningkatan nilai mata uang negara tersebut dibandingkan dengan nilai mata uang di negara lainnya sehingga mengakibatkan harga produk impor lebih murah sedangkan harga produk ekspor lebih mahal.

Sedangkan depresiasi berkebalikan dengan apresiasi yaitu terjadi penurunan nilai mata uang negara tersebut dibandingkan denagn nilai mata uang negara lainnya. Hal ini mengakibatkan harga produk impor lebih mahal sedangkan harga produk ekspor lebih murah.

Kurs Mata Uang Pada Hari Ini
Kurs Mata Uang Pada Hari Ini

Manfaat Kurs Mata Uang Bagi Bisnis

Dengan adanya nilai kurs mata uang ini tentu bermanfaat bagi siapa saja termasuk perusahaan perdangangan internasional ekspor dan impor yang nantinya akan berdampak pada perekonomian negara. Kurs inilah yang nantinya akan menjadi patokan nilai tukar dengan harga yang setara dengan nilai mata uang di negara lain.

Contoh misalnya Indonesia mengimpor barang dari Amerika Serikat. Maka tentu Indonesia tidak mungkin membayar barang tersebut menggunakan mata uang Rupiah melainkan membayar dengan mata uang Amerika yaitu USD atau United States Dollar. Di sinilah kurs berperan penting yaitu berapa Rupiah yang harus ditukar untuk mendapatkan nilai Dollar yang sesuai dengan harga barang tersebut.

Pengaruh Kurs Mata Uang Terhadap Bisnis

Dari yang telah dijelaskan tentang apresiasi dan depresiasi terhadap mata uang negara lainnya, perubahan kurs ini tentu memberikan dampak terkait bisnis perdagangan yaitu ekspor dan impor. Adapun 3 pengaruh utamanya antara lain :

1. Pengaruh kurs terhadap importir

Negara membutuhkan produk-produk luar negeri dalam melakukan bisnis, sama halnya seperti perusahaan nasional maupun internasional. Bahkan masyarakat juga membutuhkan produk impor dalam kehidupannya sehari-hari. Dari sinilah kurs akan menentukan keuntungan yang didapatkan.

Saat Rupiah melemah terhadap mata uang negara asing, uang yang dikeluarkan tentu akan lebih besar dalam mengimpor produk tersebut. Apabila hal ini terus terjadi, tentu para pebisnis akan mengalami kerugian apabila harga produk tidak dinaikkan saat dijual kembali. Namun harga jual yang mahal juga akan berdampak pada masyarakat.

2. Pengaruh kurs terhadap eksportir

Bagi perusahaan perdagangan eksportir, perubahan nilai tukar mata uang biasanya lebih menguntungkan. Nilai harga jual produk ekspor ke luar negeri akan semakin tinggi dalam Rupiah apabila nilai tukar dari mata uang asing menguat. Hal ini dapat meningkatkan keuntungan yang didapatkan.

3. Pengaruh kurs terhadap hutang piutang

Kurs bukan hanya berdampak pada kegiatan perdagangan ekspor impor namun juga berdampak pada hutang piutang luar negeri. Apabila nilai tukar Rupiah melemah, maka para perusahaan yang memiliki hutang dengan perusahaan asing dapat dikatakan rugi karena nilai hutang akan naik sehingga hutang semakin besar. Maka dari itu para pebisnis harus pintar mengelola hutang piutang dengan perusahaan asing.

Untuk melihat kurs mata uang pada hari ini dengan beberapa mata uang di negara lain, anda bisa mengunjungi https://www.maybank.co.id/Business/forexrate. Namun informasi nilai tukar pada Maybank menggunakan sistem core banking yang mungkin akan berbeda. Nilai tukar ini akan berubah setiap hari tanpa pemberitahuan. Maka anda bisa rutin mengecek kurs setiap hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *