Perbedaan Senar Gitar Nylon dan String – Gitar merupakan salah satu alat musik populer yang cara memainkannya adalah dengan dipetik.
Gitar di jaman modern seperti sekarang ini memiliki macam-macam jenis dan variasi, tetapi umumnya yang banyak digunakan hanya dua jenis, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.
Gitar elektrik biasanya digunakan oleh seseorang yang membutuhkan jangkauan suara dengan radius cukup luas sedangkan gitar akustik biasanya digunakan oleh penyanyi solo untuk mendukung penampilannya di atas panggung.
Gitar merupakan alat musik dawai yang sudah populer sejak lama. Umumnya memiliki 6 buah senar gitar dan 24/26 fret, yaitu bagian dimana gitar dapat menghasilkan nada saat bagian tersebut ditekan dan dipetik dibagian lambung gitar.
Nada yang dihasilkan gitar dari senar 1 (paling bawah) ke atas (senar 6), bernada E-B-D-G-D-A-E. Tapi ada juga setelan yang dicustom sesuai kebutuhan.
Cita rasa musik yang dihasilkan pun tergantung pada senar yang digunakan. Selain itu juga dari kualitas kayu serta bentuk badan gitar.
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan bahas mengenai perbedaan senar gitar nylon dan string. Yuk, simak terus sampai habis!
Apa Perbedaan Senar Gitar Nylon dan String?
Biasanya dalam pemilihan senar gitar yang bagus, pemain gitar bergantung pada kenyamanan saat ditekan dan ada juga yang berdasarkan karakter bunyi atau yang dihasilkan.
Telah banyak argumen-argumen yang disampaikan terkait pemilihan senar nylon atau senar string.
Banyak yang beranggapan bahwa senar nylon sangat cocok digunakan untuk pemula, sebab tidak akan menimbulkan rasa sakit seperti yang ditimbulkan oleh senar string.
Dari segi bahan baku pembuatan, senar gitar nylon terbuat dari bahan nylon, sedangkan string umumnya terbuat dari baja.
Berikut perbedaan menonjol antara senar gitar nylon dan string:
1. Penyetelan Nada
Antara senar gitar string dan nylon, masing-masing perlu penanganan yang berbeda. Senar nylon agak memerlukan penyetelan nada lebih sering dibandingkan senar string.
Sebab senar nylon ini terbuat dari bahan yang lebih lembut, sehingga lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan temperatur, hal ini yang menyebabkan senar kendor dan nadanya sumbang dari setelan sebelumnya. Sehingga perlu disetel berkali-kali.
Hal ini terjadi biasanya saat pergantian cuaca atau mungkin gitar sering dibawa kemana-mana, sehingga kita harus sering menyetelnya.
Sedangkan senar string perlu disetel secara berkala saat baru beli satu set senar gitar, namun bisa dijamin bahwa sekali senar string dipasang akan jarang sekali nada senar jadi sumbang.
Kecuali memang tuner gitar tersebut bermasalah ataupun senar memiliki kualitas yang kurang bagus.
2. Karakter Suara
Karakter suara yang dihasilkan oleh kedua senar ini juga berbeda. Ada jenis musik tertentu yang lebih cocok dimainkan dengan senar gitar nylon, seperti alunan lembut lagu klasik, alunan musik jazz, blues, reggae, dan musik khas bossa nova.
Sebab musik-musik tersebut membutuhkan petikan yang ringan dan halus. Maka cocok jika memilih senar nylon di ranah musik yang lembut.
Selain itu, senar nylon juga identik dengan jenis gitar klasik ataupun flamenco, yang memang menggunakan senar jenis ini.
Sementara suara yang dihasilkan senar string lebih tajam dan jernih. Maka jenis musik yang cocok dimainkan dengan senar tersebut yaitu rock metal, musik cadas, dan country.
Ya, ini sih gak mutlak, tetap saja pada akhirnya disesuaikan dengan kebutuhan lagu.
Senar string cocok dengan jenis gitar akustik yang lazim kita temui.
3. Struktur Senar
Senar nylon dan string tidak hanya dibedakan dari bahan dasarnya saja yang sudah jelas berbeda. Penempatannya berbeda dalam pada fret gitar tempat jari meletakkan cord.
Posisi senar antara senar nylon sedikit longgar, sedangkan ruang antar senar string lebih sempit. Lebih nyaman menggunakan gitar nylon bagi pemula karena lebih aman saat ditekan.
Karena itu, senar nylon memberikan kesan suara yang lembut serta agak kurang jelas notasinya.
Sebaliknya, senar string memberikan notasi yang jelas, karena memang dari segi suara lebih melengking dan jernih.
Pemula yang langsung menggunakan senar string akan merasa sakit, karena senar ini terasa lebih tajam dijari. Hal ini disebabkan oleh ukuran senar gitar (diameter), senar string lebih kecil dan tipis dibanding dengan nylon.
Disamping itu, karena senar string terbuat dari material baja, jika terlalu lama bergesekan dengan jari akan menimbulkan panas. Yang pada akhirnya akan membuat jari tangan terasa perih.
Kualitas musik yang dihasilkan dari masing-masing senar tetap tidak dapat tergantikan. Keputusan anda sebagai pemain dalam memilih senar, lebih baik berdasarkan jenis musik apa yang ingin anda mainkan.
Kedua senar ini, baik nylon maupun string sama-sama membutuhkan adaptasi dalam memainkannya.
Kualitas musik yang dihasilkan tidak mungkin saling menggantikan. Keduanya dirancang berdasarkan cita rasa musik yang khas saat dipetik.
Baca Juga:
Itulah beberapa perbedaan antara senar gitar nylon dan string yang cukup menonjol. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda seputar dunia musik.