7 Tempat yang Pernah Diazab Tuhan di Masa Lalu

Diposting pada

Tempat yang Pernah Diazab Tuhan – Beberapa situs peninggalan zaman kuno yang ada di berbagai belahan dunia dan menjadi situs warisan dunia, sudah pasti memiliki sejarah dibaliknya.

Namun diantaranya terdapat sebuah kisah kelam dimana tempat-tempat tersebut konon diyakini sebagai tempat yang terkena azab dari Tuhan.

Seperti apa kisahnya? Berikut ini tempat-tempat yang pernah diazab oleh Tuhan, diantaranya:

1. Petra

Tempat yang pernah diazab Tuhan - Petra

Petra merupakan sebuah situs arkeologi yang berlokasi di Yordania, dan terkenal dengan bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan, serta sistem pengairannya. Saat ini Petra menjadi lokasi favorit para turis.

Dibalik keindahannya itu, ternyata Kota Petra juga menyimpan kisah kelam. Konon pada masa zaman dulu, penduduk Petra adalah penyembah berhala yang berbentuk batu hitam tak beraturan.

Petra adalah ibukota suku Nabatea, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba.

Petra akhirnya dikuasai kerajaan Romawi sampai 363 masehi, bersamaan dengan terjadinya gempa dahsyat yang meluluhlantahkan sebagian besar Kota. Setelah kejadian itu, Kota dibiarkan hancur dan perlahan mulai dilupakan orang.

Situs Petra tak pernah ditemukan oleh dunia barat hingga pada 1812, ketika pengelana berkebangsaan Swiss Johann Ludwig Burckhardt menemukannya. Saat ini Petra menjadi salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 6 Desember 1985.

2. Pompeii

Pompeii

Pompeii, merupakan kota pada zaman Romawi kuno yang terletak di Campania, Italia Selatan.

Kota Pompeii diyakini sebagai Kota maksiat yang pernah diazab Tuhan berupa letusan gunung Vesuvius pada abad 79 masehi, hingga akhirnya terkubur selama 1700 tahun.

Catatan sejarah menyebutkan bahwa Kota Pompeii merupakan simbol kemerosotan moral pada masa ke kaisaran Romawi.

Di Kota ini marak terjadi perilaku seksual menyimpang, seperti menggelar pesta yang mengumbar kegilaan duniawi, dan pergaulan bebas lawan jenis maupun sejenis yang nyaris sudah menjadi kebiasaan warga kota.

Seorang pejabat dan penyair Romawi Timur pernah menceritakan kisah menyeramkan itu lewat surat-surat bersejarahnya.

Konon letusan gunung itu berlangsung terus-menerus selama 24 jam, diiringi hujan debu, awan panas, serta lava pijar. Awan panas yang muncul setelah kubah lava runtuh memanggang Pompeii, dan hujan abu vulkanik mengubur penduduk hidup-hidup selama ribuan tahun.

Hingga pada suatu waktu, runtuhan kota ini akhirnya ditemukan di Kota Naples, Italia, setelah para arkeolog melakukan penggalian dan penelitian. Setelah ditemukan, banyak kerangka jasad bergelimpangan di berbagai sudut. Jasad-jasad tersebut ditemukan sedang melakukan maksiat.

3. Laut Mati

laut mati

Dalam berbagai Penelitian yang dilakukan, peristiwa, atau lokasi kejadian di azabnya kaum Luth adalah di kota Sodom yang sekarang dikenal dengan nama laut mati.

Dikisahkan umat Luth dihancurkan dengan cara dijungkirbalikkan, lalu dihujani dengan batu belerang yang terbakar secara bertubi-tubi.

Selama ribuan tahun terkubur, kini jejak atau sisa-sisa kehancuran umat Nabi Luth ini berhasil ditemukan oleh para ahli arkeologi di sekitar Laut Mati.

Awalnya penelitian dilakukan oleh William albright seorang ahli purbakala pada 1924 di sekitar Laut Mati.

Beberapa orang yang bersama William, mencari keberadaan sisa-sisa kota Sodom dan Gomora, hingga akhirnya mereka menemukan situs purbakala Bab edh-Dhra.

Bab edh-Dhra merupakan makam terbesar khas zaman perunggu. yang panjangnya 15 m dan lebarnya 7 m.

Belum pernah seorang pun menemukan kota Sodom dan gomorah yang dihancurkan, namun para akademisi percaya bahwa mereka terletak di lembah Siddim, yang melintang dari tebing terjal ini.

Kemungkinan air bah dari Laut Mati menelan mereka setelah gempa bumi.

4. Haqf

Haqf, merupakan sebuah wilayah yang konon pada zaman dahulu kala ditinggali oleh kaum Ad. Haqf memiliki arti pasir yang miring.

Dikisahkan kaum Ad merupakan kaum yang durhaka kepada Allah, dengan menjadikan kaum yang pertama kali menyembah berhala, setelah peristiwa banjir besar dan luluh lantak nya umat manusia kafir pada masa Nabi Nuh.

Konon kaum Ad mendapat azab berupa angin yang sangat kencang. Saking kencangnya, angin tersebut sampai memutar kepala-kepala mereka hingga putus dan yang tersisa hanya jasad-jasad tanpa kepala.

Setelah sekian lama, akhirnya bekas dari peristiwa hebat itu dapat ditelusuri kembali. Sejumlah ulama, ahli tafsir maupun ahli geografi melakukan penelitian.

Peninggalan-peninggalan kaum Ad memang musnah tertimbun pasir, tetapi penggalian dan penelitian arkeologi sejak tahun 1980 hingga 200-an, berhasil menemukan sisa-sisa bangunan yang dianggap peninggalan kaum Ad.

Kini wilayah tersebut diyakini bernama Zhaafar , yang merupakan bagian dari negara yang berbatasan langsung dengan oman.

5. Madain Saleh

Madain Saleh

Tempat yang pernah diazab Tuhan selanjutnya adalah Madain Saleh. Madain Saleh adalah kota kuno yang terletak di wilayah utara Kota Hijaz, Arab Saudi.

Pada zaman dahulu, Kota ini dihuni oleh kaum Tsamud dan Nabatea sekitar 3000 tahun sebelum masehi, yang hidup di antara zaman Nabi Nuh dan zaman Nabi Musa.

Kota ini dibangun dengan memahat gunung batu, sehingga disebut Al-Hijr.

Konon kaum Tsamud yang mendiami Al-Hijr di azab oleh Allah dengan satu suara keras yang menggelegar, hingga mati bergelimpangan di rumah-rumah mereka.

Azab tersebut diturunkan sebab mereka menolak seruan nabi Salih yang mengajak mereka meninggalkan penyembahan berhala, dan karena membunuh Unta Nabi Salih.

Kini Madain Saleh masuk ke dalam daftar situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2008, dan merupakan situs warisan dunia pertama di Arab Saudi.

6. Lembah Muhassir

Bagi Anda yang pernah melaksanakan ibadah haji atau umroh di tanah suci, mungkin tak asing dengan tempat yang bernama Lembah muhassir.

Salah satu lembah yang terletak di antara Mina dan Muzdalifah. Saat jemaah haji atau umroh hendak melaksanakan ibadah lempar jumroh dan bermalam di Mina, mereka akan melewati lembah ini.

Sejarah dari lembah ini sangat populer, tempat ini merupakan lokasi terjadinya penyerangan terhadap Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin Raja Abrahah.

Namun belum sampai pada tujuan utama, Raja Abrahah telah dihentikan dengan turunnya azab dari Allah SWT, berupa burung-burung Ababil yang melempari pasukan gajah dengan batu-batu dari neraka.

Karena pasukan gajah melewati lembah itu seketika lemah tak berdaya, dan tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Mekkah, lembah itupun diberi nama Muhassir yang berarti lemah.

Diketahui salah satu sunah yang perlu dilakukan jemaah haji atau umroh ketika melewati lembah Muhajir adalah harus mempercepat jalan, begitupun jika jemaah menggunakan bus, maka kendaraan harus melaju lebih cepat jika melewati lembah Muhassir.

7. Laut Merah

Tempat yang pernah diazab Tuhan di masa lalu adalah laut merah. Mungkin kisah ini adalah kisah yang paling legendaris dan diketahui banyak orang.

Kisah Nabi Musa yang membelah lautan, lalu menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya sampai ke dasar.

Fir’aun adalah sosok yang menolak ajaran Nabi Musa, bahkan ia mengaku sebagai Tuhan.

Pada suatu ketika, Nabi Musa dan para pengikutnya dikejar oleh Fir’aun dan bala tentaranya. Ketika sampai laut, Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke lautan, maka atas kebesaran Allah SWT, lautan itu terbelah menjadi dua.

Kemudian Nabi Musa dan para pengikutnya bisa melewati laut itu dengan mudah. Tetapi saat rombongan Fir’aun melintasi laut tersebut, seketika laut itupun kembali seperti sediakala. Lautan menenggelamkan Fir’aun dan bala tentaranya tanpa sisa, dan Nabi Musa serta pengikutnya selamat.

Lokasi ditenggelamkannya Fir’aun ini telah diteliti oleh beberapa arkeolog, hingga pada tahun 1988 seorang arkeolog mengklaim bahwa ia menemukan roda-roda kereta kuda masa lalu di dasar Laut Merah.

Selain itu juga ia menemukan tulang-tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama.

Hal ini semakin diperkuat setelah dilakukan pengujian di Stockholm University, terbukti bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia kurang lebih 3500 tahun.

Sedangkan menurut sejarah, kejadian ini berlangsung dalam kurun waktu yang sama.

Baca Juga:

Itulah beberapa tempat yang pernah diazab oleh Tuhan. Semoga menambah wawasan Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *